Game ini bisa dimainkan siapa saja yang mau turut membuat cerita menarik, boleh dalam bahasa Inggris atau Indonesia yang penting tidak menyangkut SARA, pornografi, rasialis, etc. Join ya! Thanks!!

Pada suatu hari

Ada yang udah pernah nonton film ini?Memang ngga dibintangi aktor terkenal, artis cantik, juga bukan film kolosal..
Tapi efeknya buat pembuat blog ini sangaaaat besar!
Kisahnya secara singkat adalah seorang pelatih futbol di sebuah senior high school yang hidupnya pas-pasan dengan mobil rusak dan tanpa anak. Suatu hari hidupnya mulai menghadapi "giants" berupa masalah-masalah seperti anak didikannya pindah, akan dipecat, rumahnya bau, masalah reproduksi, mobilnya mogok dll. Di sinilah bedanya dia, di saat orang lain bersungut-sungut dan mempertanyakan Tuhan, dia kembali padaNya dan mencari tujuan hidup sebenarnya yang adalah memuliakan Tuhan. Setiap segi hidupnya, ia memakai strategi ini dan ternyata Tuhan buktiin kalau kita memuliakan Tuhan, Dia ngga akan pernah mengecewakan kita.
Sebuah happy ending film yang perlu ditonton nih!

Have you ever watch this film? It's true that this film is not supported by any famous star, also not a colossal film..
But its effect for this blogger is really big
This film tells about a futball couch in a senior high school whose life is average with a broken car and without child. One day, his life begins to face "giants" appears on problems which are his player moves, he will be fired, his house stinks, reproduction obstacle, unmoved car, etc. Here is his difference, when others start to grumble and asking about God, he finds Him back and looks for the true purpose of life. In every side of his life, he uses this strategy and the fact is that God prove if we praise Him, He will not dissapointed us.
A happy ending film which should be watched!

Di hari kedua kampanye bersama tertanggal 17 Maret 2009 bahkan pada waktu sebelumnya, dapat kita lihat jumlah spanduk dengan beragam ukuran dipasang oleh berbagai partai politik. Spanduk parpol nasional, sosialis, hingga religius menyemarakkan pemandangan kota-kota di seluruh penjuru Indonesia. Tak terkecuali di jalan raya kota besar seperti Jalan Penjernihan di kawasan Jakarta Selatan. Spanduk dipasang dalam radius tertentu dengan berbagai bentuk dan warna agar menarik perhatian. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kurangnya kepedulian terhadap lingkungan. Spanduk yang dipantek pada pohon, ditempel pada tiang listrik, serta bendera yang berlebihan pada tempat-tempat kecil mempengaruhi kebersihan dan ketertiban kota. Aturan dan hukum memang tidak membatasi pemasangan spanduk, namun alangkah baiknya bila kampanye parpol lebih memperhatikan kepedulian pada lingkungan hidup.

Tidak butuh apapun bagi kita untuk merasa bahagia,
yang kau perlukan hanya hatimu

No need anything to feel happy,
all you need is your heart

Apakah Anda setuju? Bahwa kebahagiaan tidak butuh apapun untuk Anda tukarkan kecuali hati. Apakah Anda bahagia dengan keluarga Anda saat ini? Apakah Anda bahagia dengan pekerjaan Anda saat ini? Apakah Anda bahagia dengan apa yang Anda miliki saat ini? Tidakkah Anda ingin keluarga yang lebih baik, pekerjaan yang lebih baik, pakaian dan kemewahan? Apakah Anda sudah puas dengan keadaan saat ini? Jika jawabannya ya, maka Anda akan setuju dengan pernyataan di atas. Kebahagiaan tidak butuh blackberry, rumah baru, pasangan lain, makanan enak, dan lain sebagainya. Apakah jika Anda mendapatkan blackberry, Anda baru merasa bahagia? Anda merasa rela melepaskan hidup Anda setelah apa yang Anda inginkan terjadi? Tuhan memberi kita kebahagiaan bukan dengan memberi apa yang kita inginkan, tetapi apa yang kita butuhkan. Tuhan menjanjikan kelimpahan dan kebahagiaan, pada mereka yang merasa ingin mendapatkannya. Bukan mereka yang ingin sesuatu untuk ditukarkan dengan kebahagiaan, seperti yang terjadi bila Anda ingin sebuah rumah baru dan baru akan bahagia setelah mendapatkannya. Percayalah bahwa Tuhan tahu apa yang Anda butuhkan dan pada saat yang tepat pada orang yang tepat, Tuhan akan memberikan kebahagiaan untuk Anda

Kenikmatan sejati terletak bukan pada apa yang ada pada tangan kita,
tetapi pada apa yang ada di hati kita

Real pleasure is not on what is in our palms,
but on what is inside our heart

Sebuah kisah bercerita mengenai seseorang yang buta. Sebagai seorang manusia tentu ia makan. Coba bayangkan kalau Anda buta dan makan. Apakah karena Anda buta, makanan itu jadi tak terasa? Tidak, makanan itu tetap terasa. Meski tidak ada dalam genggaman tangan, tapi rasa tetap dirasakan. Seperti halnya kenikmatan, bukan apa yang terlihat, bukan apa yang digenggam, tapi apa yang ada di hati. Jika Anda merasakan makanan itu dengan hati, tidak ada yang mustahil untuk menikmati rasanya seperti halnya orang yang tak buta.

Who are you?
Who appear unexpectedly in my live
Who sway away my fear and tear
Who come and vanquish my alter ego

When it is sunny or raining
When I looked marvelous or desperate
When the world covered by darkness or light
When I hurt inside or bleeding outside

Why the wind blows smoothly
Why the obstacles seems better
Why my heart feels comfort
Why am I having this confidence

Thank you for being beside me..